Pria 72 Tahun Ini Dituduh Bunuh dan Memakan 30 Wanita

pria kanibal ditangkap

TOPMETRO.NEWS – Pria kanibal makan wanita ditangkap. Dia diciduk dan dituduh membunuh sekaligus memakan puluhan wanita di ruang bawah tanah selama 20 tahun. Andres Filomeno (72) akhirnya ditahan di daerah Meksiko, Atizapan de Zaragoza oleh para detektif sekitar jam 8 malam waktu baru-baru ini.

Para detektif dikirim ke rumah pria itu untuk penyelidikan atas hilangnya seorang wanita.

Kemudian, mereka menemukan hal yang lebih menakutkan. Sisa-sisa mayat dimutilasi ditemukan tergeletak di meja, menurut pemberitaan media. Dalam interogasi, tersangka lanjut usia itu dilaporkan mengaku telah membantai sekitar 30 wanita selama 20 tahun terakhir.

Filomeno bahkan memiliki daftar nama korban yang tertulis di buku catatan, kata laporan mengerikan itu.

Diapun mengaku jadi kanibalisme dengan memakan mayat mereka.

Dilaporkan polisi mencari potongan-potongan mayat yang tersisa dari para korbannya sebagai barang bukti.

Jika terbukti Filomeno memakan korban 30 orang, maka Meksiko akan mencatat rekor kejahatan baru dari kasus pembunuhan dan kanibalisme. Sebelumnya, 20 orang menjadi korban pembunuhan dari “Monsters of Ecatepec” Meksiko, pasangan mematikan yang beroperasi antara 2012 hingga 2021.

Tersangka Filomeno dilaporkan menuliskan setidaknya 29 nama korban dalam sebuah buku catatan.

“Kami menemukan di ruang bawah tanah yang dibuat oleh tersangka yang memiliki pemandangan mengerikan dengan sisa-sisa manusia,” kata Jaksa Dilcya Garci seperti yang dilansir dari media pada Jumat (21/5/2021).

“Setidaknya sekarang kami punya (bukti-bukti) dari 5 orang, tapi di sana ada buku catatan, daftar, di mana ada nama berbeda, wanita berbeda,” lanjutnya.

Menurut situs berita televisa, polisi telah menemukan sisa-sisa kerangka dari 5 orang di rumah tersangka, serta pisau yang diduga digunakan untuk membunuh dan memotong para korbannya.

Pria Kanibal Ditangkap, Kasusnya Masih Diselidiki Polisi

Para polisi juga menemukan barang-barang para wanita yang menjadi korban, seperti ID dari Flor Nineveh yang menghilang pada Oktober 2016.

Korban lainnya bernama Rubicela Gallegos Castillo, yang menghilang pada Juli 2019.

Laporan lokal mengklaim tersangka “tidak tahan dengan penolakan wanita muda dan cantik”.

Sementara itu, tersangka telah dikirim ke Penjara Tlalnepantla atas pembunuhan wanita bernama Reyna N, yang jenazahnya ditemukan di rumah itu.

Reyna terakhir terlihat hidup pada 14 Mei ketika dia pergi berbelanja, di mana dia dilaporkan bertemu dengan tersangka, yang tinggal di dekatnya. Diyakini dialah wanita yang bagian tubuhnya ditemukan di atas meja oleh petugas polisi. Sementara, investigasi masih dilanjutkan.

TOPIK SERUPA | Oknum TNI Mutilasi Istri, Demi Selingkuhan…

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, seorang oknum TNI mutilasi istri? Inilah yang dilakoni oknum TNI, Praka Martin Priyadi Nata Candra Chaniago.

Terdakwa kasus mutilasi istrinya sendiri, Ayu Lestari (26) itu lolos dari hukuman mati.

Majelis hakim diketuai Letkol Sus Sarifuddin Tarigan menjatuhkan vonis hukuman 20 tahun penjara kepada Praka Marten dengan di Pengadilan Militer I-02 Medan, Selasa (24/11/2020).

Majelis hakim menilai Praka Marten terbukti bersalah telah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan secara bersama-sama.

“Menjatuhi hukuman kepada terdakwa dengan pokok pidana penjara selama 20 tahun, dan pidana tambahan dipecat dari dinas militer,” kata hakim Letkol Sus Sarifuddin Tarigan.

Prajurit yang menjalani sidang dengan Nomor Perkara: 50-K/PM.I-02/AD/IX/2020 ini hadir di ruang persidangan dengan berpakaian dinas lengkap, mengenakan masker, serta mendapat pengawalan ketat dari Provost TNI AD.

reporter | jeremitaran

sumber/foto | kompas/mistar

Related posts

Leave a Comment